“Untuk ruang lingkup pemetaan partisipatif ini, adalah dilakukan di tingkat desa atau kelurahan, guna memastikan keterwakilan semua pihak, maka pelaksanaannya dilakukan secara bertahap yaitu, membuat peta fisik desa terlibih dahulu dilakukan bersama-sama dengan seluruh informan,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Selanjutnya kata dia, dilakukan penggalian data terkait kemiskinan penduduk, secara khusus kemiskinan perempuan, disabilitas, lansia yang dikerjakan secara berkelompok berdasarkan dusun atau RW masing-masing.
“Sementara data yang digali yaitu, menggambarkan kondisi fisik desa, data dasar kemiskinan penduduk desa yaitu, jumlah keluarga yang dikategorikan sebagai keluarga miskin, sedang, dan kaya, serta data desa tentang kemiskinan yang mencerminkan Gedsi (kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial,” ucapnya. (Mansyur Armain)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
