Porostimur.com, Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mencatatkan kenaikan produksi dan penjualan bijih nikel dan feronikel yang signifikan sepanjang 2023.
Berdasarkan materi paparan Harita Nickel 2023, dikutip Sabtu (6/4/2024), realisasi produksi bijih nikel perseroan sepanjang 2023 tercatat mencapai 20,75 juta wet metrik ton (wmt), naik 93,7% dibandingkan realisasi pada 2022 yang mencapai 10,72 juta wmt. Kenaikan produksi tersebut diikuti dengan kenaikan penjualan.
Harita Nickel mencatat kenaikan volume penjualan bijih nikel sebesar 98%, atau mencapai 15,38 juta wmt dibandingkan 7,77 juta wmt pada 2022.
Volume penjualan tersebut terdiri atas nikel kadar tinggi atau saprolit sebanyak 6,30 juta wmt, naik 235% dari 1,88 juta wmt, dan nikel kadar rendah atau limonit sebanyak 9,08 juta wmt, naik 54% dari 5,89 juta wmt.
Dari sisi lini bisnis pengolahan dan pemurnian nikel, Harita mencatatkan peningkatan produksi feronikel sebesar 300%, dari 25.372 ton pada 2022 menjadi 101.538 ton pada 2023.
Penjualan feronikel perseroan juga tercatat melesat 299%, dari 25.302 ton pada 2022 menjadi 100.891 ton pada 2023.
Adapun, peningkatan penjualan feronikel (FeNi) turut didorong oleh beroperasinya 100% fasilitas produksi smelter pirometalurgi rotary kiln-electric furnace (RKEF) yang dikelola PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF).