Porostimur.com, Ternate – Proyek pembangunan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate yang dianggarkan senilai 6 miliar sejak tahun anggaran 2022-2023 hingga kini tak kunjung rampung pekerjaannya.
Anehnya, meskipun proyek yang dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut tak rampung, namun anggarannya sudah dicairkan 100 persen.
Sesuai data yang diperoleh, proyek pembangunan Kantor Dinas Sosial Kota Ternate dikerjakan oleh dua rekanan pada dua tahun anggaran berbeda.

Pada tahun 2022, proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 1,9 miliar dan dikerjakan CV. Wijaya Saka Sejati. Sedangkan pembangunan tahap kedua pada tahun 2023 dengan nilai Rp 4,1 miliar, dikerjakan oleh CV. Irama.
Terkait dugaan praktik rasuah tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kota Ternate Juslan Latif, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan penyelidikan.
“Kami mendesak APH memanggil dan memeriksa Kadinsos sebagai kuasa pengguna anggaran dan kontraktor serta Sekretaris Dinsos selaku PPK,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari penamalut.com, Sabtu (6/4/2024). (red/pm)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News