Kabar perselingkuhan istri pemain tim nasional (Timnas) Indonesia Pratama Arhan, Azizah Salsha atau Zize ramai menjadi perbincangan publik. Apa saja hukum selingkuh dalam Islam?
Dalam Islam, selingkuh jelas dilarang. Sebab terdapat prinsip maqashid syariah yang pada dasarnya merupakan rambu-rambu bagi umat Islam untuk memelihara lima perkara. Yakni menjaga akidah (tidak musyrik), memelihara diri dan akal (kehidupan), memelihara atau menjaga nafsu, memelihara keturunan, dan memelihara harta.
Maka ketika seseorang melakukan perselingkuhan, begitu banyak syariat hukum yang dia tabrak. Berikut sejumlah dosa yang akan didapatkan bagi pelaku perselingkuhan:
Merusak mental keluarga karena terpedaya
Orang yang berselingkuh, sesungguhnya secara langsung ia sedang merusak keharmonisan sekaligus mental keluarganya. Baik itu anak-anaknya, maupun keluarga inti dari pihak suami maupun istri. Di dalam Islam, memelihara keturunan sangat ditekankan, termasuk menjaga mental dan keharmonisannya.
Ia terpedaya (ghurur) tipu muslihat setan. Terpedaya merupakan suatu jenis penyakit mental yang diakibatkan oleh salah persepsi tentang kehidupan duniawi dan juga lupa tentang penciptanya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al An’am ayat 32:
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ