Porostimur.com, Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal III-2024. Laba bersih Harita Nickel bertumbuh berkat pendapatan yang naik signifikan.
Pada periode 9M24, Harita Nickel meraup pendapatan sebesar Rp 20,3 triliun, naik 18,02% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,2 triliun. Kenaikan tersebut didorong oleh kontribusi dua segmen utama, yaitu pengolahan nikel sebesar Rp 17,7 triliun yang meningkat 19,59% dan penambangan nikel Rp 2,6 triliun, naik dari semula Rp 2,4 triliun.
Harita Nickel melaporkan, perusahaan dagang nikel asal China, Lygend Resources & Technology Co Ltd, menjadi pembeli terbesar dengan transaksi mencapai Rp 10,8 triliun, melambung 55,14% dari Rp 7 triliun pada kuartal III-2023. Sedangkan Ningbo Lygend Wisdom Co Ltd dan Glencore International AG berkontribusi dengan transaksi masing-masing senilai Rp 4,11 triliun dan Rp 2,7 triliun.
Meski beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 13,71 triliun, namun laba bruto emiten berkode saham NCKL tersebut tetap meningkat 8,65% menjadi Rp 6,66 triliun. Setelah dikurangi berbagai kewajiban, laba bersih periode berjalan NCKL mencapai Rp 6 triliun, naik 7,14%, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 4,09% menjadi Rp 4,8 triliun.