Allah SWT telah menganugerahkan berbagai mukjizat kepada Rasulullah SAW sebagai bukti kerasulannya. Di antara mukjizat yang paling luar biasa dan tercatat dalam sejarah adalah peristiwa terbelahnya bulan.
Mukjizat Rasulullah SAW membelah bulan ini bukan hanya terekam dalam hadits-hadits sahih, tetapi juga diabadikan melalui firman Allah SWT sebagai mana disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Qamar.
Dalam riwayat sahih dari Anas bin Malik RA dijelaskan:
“Sesungguhnya, penduduk Makkah pernah meminta kepada Rasulullah SAW agar memperlihatkan suatu tanda (mukjizat) kepada mereka. Maka beliau memperlihatkan bulan yang terbelah dua, hingga tampak Gunung Hira berada di antara keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Permintaan ini datang dari kaum Quraisy yang menantang Rasulullah SAW untuk menunjukkan bukti kenabiannya. Mereka mengira bahwa Rasulullah tidak akan sanggup melakukannya. Namun, dengan izin Allah, bulan benar-benar terbelah dua di hadapan mata mereka.
Dikutip dari buku 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW karya Fuad Abdurahman, dikisahkan bahwa Abu Jahal, salah satu tokoh penentang dakwah Islam, mengundang Habib ibn Malik, seorang raja dari wilayah Syam, untuk datang ke Makkah. Habib datang dengan membawa 12.000 pasukan berkuda.