1. Hindari Perasaan Bersalah
Mengalami ghosting seringkali membuat kita merasa seolah-olah ada yang salah dengan diri kita. Namun, penting untuk diingat bahwa ghosting lebih mencerminkan masalah pada orang yang melakukannya daripada pada kita. Ketika seseorang menghilang tanpa penjelasan, kita cenderung menyalahkan diri sendiri dan mencari-cari kesalahan pada diri kita. Padahal, ketidakmampuan mereka untuk berkomunikasi dengan jujur bukanlah cerminan diri kita.
2. Hindari Perasaan Berharap
Fokuslah dengan kegiatan dan aktivitasmu jika jawaban tidak terlalu diperlukan. Orang yang melakukan ghosting memiliki berbagai alasan, sehingga kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk secara tidak langsung memaksa seseorang untuk mengubah pemikirannya. Jika kamu sudah merasa tidak bisa berkomunikasi lagi, sudahilah komunikasi dengannya.
3. Beranikan diri
Keputusan untuk berani menghadapi seseorang yang melakukan ghosting mencerminkan keinginan individu untuk mengambil kendali atas situasi itu. Cobalah memulai komunikasi jika lawan bicara masih bisa dihubungi. Tindakan ini juga menunjukkan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian dan menghindari penyesalan di kemudian hari. Meskipun hasilnya tidak selalu memuaskan, langkah ini adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan upaya untuk mencapai kedamaian batin. Buatlah keputusan untuk dirimu.