Porostimur.com, Ternate – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), menyatakan komitmen mereka untuk membebaskan biaya Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP) bagi seluruh siswa SMA sederajat, termasuk SMK dan Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara.
Program ini merupakan salah satu dari 15 program unggulan dalam Visi-Misi MK-BISA, dengan tujuan meringankan beban masyarakat yang selama ini dinilai cukup berat dalam bidang pendidikan, khususnya bagi keluarga dengan ekonomi rendah dan menengah.
Kepada awak media Senin (04/11/2024), Muhammad Kasuba menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Sehingga tidak boleh ada satupun anak di Maluku Utara yang putus sekolah karena, biaya yang mahal. Menurutnya porsi anggaran 20 persen dari APBD tidak sulit jika ada niat untuk realisasikan pendidikan gratis.
“Kami percaya bahwa tidak ada satu pun anak di Maluku Utara yang boleh berhenti sekolah hanya karena masalah biaya, kita punya anggaran 20 persen dari APBD jadi kami rasa ini tidak sulit direalisasikan,” ujar Muhammad Kasuba.
Menurut mantan Bupati dua periode Halmahera Selatan tersebut, jika dirinya bersama Basri Salama terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut yang paling pertama difokuskan adalah masalah pendidikan gratis dengan mendorong anggaran untuk pembiayaan SPP siswa SMA sederajat.