Porostimur.com, Paris – Jumat, 26 Juli 2024, Olimpiade Paris 2024 secara resmi dibuka di Sungai Seine. Namun, pembukaan olimpiade kali ini banjir hujatan.
Bukan tanpa sebab. Selain pembukaannya dicap ‘biasa-biasa’ saja, Paris juga menampilkan unsur LGBTQ dan lecehkan agama Kristen dengan memparodikan Perjamuan Terakhir. Hingga banyak netizen yang membanding-bandingkan konsep Paris dengan Tokyo, Beijing hingga Yunani.
Dilansir dari New York Post, Minggu (28/7/2024) sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Mississippi, C Spire, mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan dengan Olimpiade. Pemutusan ini hanya beberapa jam setelah pembukaan olimpiade.
“Kami terkejut dengan ejekan Perjamuan Terakhir selama upacara pembukaan Olimpiade Paris. C Spire akan menarik iklan kami dari Olimpiade,” tulis perusahaan itu di X.
C Spire menolak untuk memberi tahu bentuk iklan apa yang ditarik atau berapa banyak yang mereka keluarkan untuk menjadi bagian dari acara dunia empat tahunan tersebut. Dalam pernyataannya, Presiden dan CEO perusahaan, Suzy Hays, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tetap akan mendukung para atlet.
“C Spire mendukung para atlet kami yang telah bekerja keras untuk menjadi bagian dari Olimpiade. Namun, kami tidak akan menjadi bagian dari ejekan yang menyinggung dan tidak dapat diterima dari Perjamuan Terakhir, itulah sebabnya kami menarik iklan kami dari Olimpiade,” katanya.