Porostimur.com, Tobelo – Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Halmahera Utara (Halut) Dopen Botha Tokan, meminta Presiden Direktur (Presdir) PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robet segara angkat kaki dari tanah Kao, Halmahera Utara.
Dopen Botha Tokan menegaskan, permintaan ini sebagai respon atas pernyataan yang dilontarkan oleh masa aksi tandingan yang pro terhadap PT. NHM yang mengatas namakan karyawan PT. NHM bahwa karyawan yang menuntut hak terhadap PT. NHM bergantung hidup di PT. NHM jadi harus bersyukur”.
“Perlu digaris bawahi yang bergantung hidup bukan masyarakat atau pekerja tapi PT. NHM sendiri yang bergantung hidup di tanah adat Jazirah Kao,” tegas Dopen, Minggu (23/3/2025).
Menurut Dopen, sebagai perusahaan yang mengelola hasil kekayaan alam di Jazirah Kao, maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawab perusahaan tersebut untuk mensejahterakan rakyat terutama warga lingkar tambang.
“Bukan sebaliknya, ketika para pekerja menuntuk hak-haknya malah para pekerja yang diintimidasi dan diancam untuk dilaporkan ke kepolisian,” tukasnya.
Dopen menyebut, jika watak dan moral telah rusak, maka solusi konkritnya adalah boss PT. NHM haru segera angkat kaki dari Jazirah Kao.
