Porostimur.com, Tidore – Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Rusaya dan Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMAJA) sekaligus membuat kelas menulis.
Pelatihan ini, juga diisi kelas menulis dengan berkolaborasi dengan komunitas Sebuah Aksara, Sanggar Rau Gabi, Kelurahan Gurabunga, dan konten kreator.
Untuk kelas menulis, peserta dibagi dalam lima kelompok yang menulis tentang Sagu. Sedangkan dari Sanggar, mereka membawakan materi tentang pengetahuan tentang sejarah dan kearifan lokal Kampung Jaya.

Kepada porostimur.com, Ketua Karang Taruna Kelurahan Jaya Faris A. Jainal mengatakan, para peserta diminta menulis sesuai kampung yang memproduksi sagu.
“Kalau masyarakat di Kampung Jaya sering memproduksi sagu lempeng, meski tidak semuanya. Jadi, mereka menulis sesuai pengalaman dan aktifitas mereka selama membantu orang tua membuat sagu,” ucapnya, Rabu (17/4/2024).
Kelas menulis ini, bertujuan membentuk karakter mereka sejak dini, sehingga keluar dari sekolah, mereka sudah mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.
Setiap peserta, wajib menulis tentang sagu. Dari kreatifitas tulisan itu, akan dikoreksi oleh masing-masing mentor.
“Jadi di Kampung Jaya, tak hanya membuat sagu lempeng, namun ada jenis sagu yang diolah dengan berbagai rasa, maupun dibuat menjadi popeda,” paparnya.