Porostimur.com, Tidore – Yayasan Makulila Maluku Utara untuk pertama kalinya, melepaskan sejumlah relawan ke polosok desa dan menggelar dialog publik yang berlangsung di aula Universitas Nuku, Kota Tidore Kepulauan.
Dialog tersebut bertajuk “Evaluasi dan Proyeksi Pendidikan Maluku Utara Demi Mewujudkan Generasi Yang Maju dan Berakhlak Mulia” dengan narasumber, Anggota DPR RI Hasby Yusuf, Rektor Universitas Nuku Idris Sudin, dan mewakili Dinas Pendidikan Maluku Utara, Irwan Sergi S.Pd.
Direktur Yayasan Makulila Maluku Utar, Nahrawi Djalal mengatakan, kehadiran yayasan ini, dikarenakan ia mendapatkan realitas di lapangan tentang dunia pendidikan yang sangat miris. Kondisi ini, sangat paradoks di desa dikarenakan sumber pertumbuhan melebihi pertumbuhan nasional, padahal kita dikelilingi oleh aktifitas pertambangan dan pembangunan industry ekstraktif.
“Makanya, masih ada guru dan TOQ yang kekurangan tenaga pengajar serta Alqu’ran. Ini sebuah anamoli yang terjadi di tingkatan bawa dengan masalah serius dalam kebijakan pembangunan,” tegas Nahrawi, Senin (6/1/2025).
Hal itulah, membuat Nahrawi bersama teman-teman berinisiatif membangun lembaga Yayasan Makulila Maluku Utara.
“Intinya adalah kita sama-sama membantu teman-teman yang berada di pelosok. Saya yakin, problem tersebut terjadi di sebagian besar desa dan kampung di Maluku Utara. Ini adalah jalan sepi dan sunyi, tetapi banyak peminat dan tinggal kita mengetuk hati mereka,” terangnya.
