Porostimur.com, Ambon – Orang-orang narsistik tidak mencari persahabatan atau hubungan jangka panjang. Bagi mereka, orang lain adalah alat untuk penegasan diri, yang ingin dimanfaatkan untuk mencapai tujuannya. Sebenarnya orang narsistik sangat menyukai orang yang memiliki sedikit kepercayaan diri dan sensitif agar mudah dimanfaatkan.
Untuk keluar dari hubungan atau persahabatan seperti itu sulit, tetapi bukan berarti mustahil. Kuncinya adalah mengenali titik-titik lemah untuk melindungi diri sendiri dengan lebih baik. Tetapi jika kamu ingin tetap berhubungan dengan orang narsistik, kamu harus mengetahui 5 kelemahannya agar dapat bereaksi dengan tepat dalam situasi sulit. Berikut kelemahan orang narsistik yang telah kami rangkum.
1. Suka mencari perhatian
Narsistik senang menjadi pusat perhatian. Mereka sering kali tampak menawan pada pandangan pertama yang juga terkesan cerdas dan fasih berbicara. Namun sebenarnya, mereka cukup manipulatif yang bisa membuatmu merasa kecil dan rendah diri.
Orang yang narsis membutuhkan perhatian dan konfirmasi dari lingkungannya, jika tidak, mereka menjadi agresif atau depresif. Namun, kamu dapat mengatasi hal ini dengan dua cara, yaitu memeluk mereka dan pujilah dengan cerdik dengan mengatakan tujuanmu tanpa dia sadari. Cara kedua, yaitu dengan mengabaikannya atau tidak percaya dengan hal yang dibicarakannya.