Porostimur.com, Ternate – Bripda Riswandi Dasrun Anggota Densus 88 AT Polri Satgaswil Maluku Utara akhirnya bersedia menikahi kekasihnya EFS alias Era.
Kesediaan itu disampaikan Riswandi setelah adanya pembahasan bersama pihak keluarga keduanya yang menyepakati berdamai secara kekeluargaan.
Kesepakatan keluarga kedua belah pihak itu, mensyaratkan Riswandi akan menikahi kekasihnya EFS secara kedinasan maupun agama.
Hal ini telah disampaikan langsung oleh Tim Kuasa hukum EFs dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Maluku Utara M. Bahtiar Husni.
Menurut Bahtiar, kesepakatan itu dibahas di kediaman EFS alias Era di Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah yang mana dihadiri orang tua Bripda Riswandi Dasrun dan kedua orang tua EFS alias Era.
Lebih lanjut kata Bahtiar, dari pertemuan itu, orang tua Riswandi dan Era telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Orang tua Riswandi sudah mengakui semua perbuatan Riswandi yang menghamili Era dan akan bertanggungjawab,” kata Bachtiar, Jumat (23/12/2022).
“Kesepakatan itu dibuat secara tertulis dan ditandatangani orang tua Riswandi dan orang tua Era,” imbuhnya.
Bahtiar juga menyebut, meski sudah ada kesepakan keluarga, namun pihaknya belum mencabut laporan secara resmi di Propam Polda Maluku Utara.
“Laporan tersebut akan dicabut apabila Riswandi dan Era sudah resmi menikah secara kedinasan dan agama,” katanya.
Bachtiar bilang, saat ini masih dilakukan persiapan berkas pernikahan dinas. Kalau kesepakatan ini tidak dipenuhi oleh Riswandi, maka pencabutan itu tidak dilakukan dan proses hukum akan berjalan terus.
“Kami cabut laporan jika kesepakatan itu sudah terpenuhi untuk bertanggungjawab atas perbuatan Riswandi terhadap Era,” tegasnya.
Yang paling penting menurut dia, kedua keluarga ini dapat menjalani hubungan kekeluargaan yang damai serta tidak ada dendam di antara mereka.
Bachtiar menambahkan, upaya perdamaian dan pertanggungjawaban sangat penting dilakukan, karena saat ini Riswandi juga sudah di panggil oleh Propam Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan.
“Sudah tepat langkah ini, untuk tidak saling merugikan keduanya dalam karir,” jelasnya.
Terpisah, Dasrun Hi Hasan selaku ayah dari Riswandi menambahkan, selaku orang tua dirinya telah menyetujui pernikahan keduanya, baik secara kedinasan maupun agama.
“Intinya sudah kami sepakati,” katanya.
Sementara orang tua Era mengatakan, terkait masalah yang dialami Era, yang penting adalah ada pertanggungjawaban dari Riswandi, sehingga kedua keluarga ini dapat berdamai dan menjalani hubungan kekeluargaan dengan baik.
Hal ini agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh kedua keluarga.
“Keduanya sudah mulai melengkapi dokumen secara kedinasan, dengan memenuhi persyaratan yang lain serta menunggu tanggal penetapan nikah dinas. Setelah itu baru dilakukan pernikahan secara agama di kantor KUA,” pungkasnya.
Sebagai informasi korban EFS alias Era (19) bertemu dengan kekasihnya Bripda Riswandi Dasrun pada 7 Agustus 2021.
Pasca pertemuan tersebut keduannya mulai dekat hingga Desember 2021.
Di akhir tahun 2021 itu, korban EFS alias Era menerima Bripda Riswandi Dasrun untuk menjadi kekasihnya.
Setelah itu, kedua pasangan ini pun memadu kasih sampai tahun 2022. Namun tidak disangka-sangka, pada Agustus 2022 korban EFS alias Era mulai resah, karena dirinya telah berbadan dua.
Untuk memastikan hal tersebut korban sempat melakukan pemeriksaan sekaligus Ultrasonografi (USG) di salah satu klinik yang ada di Kota Ternate.
Hasilnya korban EFS alias Era dinyatakan sedang mengandung dengan usia kandungan 7 minggu.
Namun, saat itu korban EFS alias Era belum langsung memberitahukan pihak keluargan karena takut, sehingga kabar kehamilan itu hanya disampaikan ke Bripda Riswandi Dasrun.(Amir)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
