@Porostimur.com | Ambon : Akselerasi rehabilitasi terpadu bagi para penyandang disabilitas personil Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI, diharapkan mampu membekali mereka dengan berbagai ketrampilan pengetahuan dan teknologi, hingga mencapai kompetensi di bidangnya.
Hal ini ditegaskan Kepala Pusat Rehabilitasi (Kapusrehab) Kemhan, Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto,Sp.PD, saat menutup kegiatan Akselerasi Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI di Wilayah Kodam XVI/Pattimura kegiatan Akselerasi Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI di Wilayah Kodam XVI/Pattimura, di Gedung Serbaguna BLK Ambon, Jalan Karel Satsuitubun, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Kamis (29/11).
”Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan apa yang diperolehnya baik di lingkungan dinas maupun dengan membuka usaha mandiri untuk menjadi insan yang mandiri dan produktif,” ujarnya.
Kegiatan akselerasi rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas personil Kemhan dan TNI dalam wilayah Kodam XVI/Pattimura ini, akunya, sudah dilaksanakan selama 3 bulan lebih terhitung 14 Agustus hingga 29 November 2018.
Sedangkan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 32 penyandang disabilitas personel TNI yang berada di wilayah Kodam XVI/Pattimura.
Kegiatan ini, jelasnya, merupakan satu program percepatan dimana pelayanan rehabilitasi terpadu dilaksanakan di wilayah Kotama angkatan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) atau institusi yang menyelenggarakan pelatihan vokasional di wilayah satuan tempat tinggal para penyandang disabilitas personel Kemhan dan TNI.
Diapresiasinya Pangdam XVI/Pattimura beserta jajaran, Kepala BLK Ambon serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan dimaksud, sehingga dapat berjalan secara maksimal.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVI/Pattimura, Kolonel Ckm dr. Khairulsyah,M.A.R.S, saat membacakan sambutan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada para penyandang disabilitas guna membentuk penyandang disabilitas mejadi insan yang mandiri dan produktif dengan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan.
Sehingga, tegasnya, peserta diharapkan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai bakat, minat dan tingkat kemampuan masing-masing serta dapat melaksanakan fungsi sosial secara wajar dalam masyarakat.
Ditambahkannya, apresiasi berupa ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada Kepala BLK Ambon beserta para instruktur yang telah memberikan materi kepada para peserta.
”Saya berharap agar para peserta sekalian dapat meningkatkan ketrampilan masing-masing dengan terus belajar dan mengasah kemampuan yang dimiliki agar mampu bersaing baik dalam lingkungan tempat saudara berdinas maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (keket)