Porostimur.com, Jakarta – Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku Dr. Alawiyah Fadlun Alaydrus, SH, M.Hum, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Tanimbar.
Pelantikan berlangsung di kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Maluku, Jakarta, Sabtu (10/8/2024), pukul 16.00 WIB, dihadiri sejumlah pimpinan OPD Provinsi Maluku serta unsur Pemerintah KKT.
Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengatakan, pergantian penjabat di berbagai level pemerintahan adalah hal yang lumrah dan bertujuan untuk memastikan kelanjutan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
“Saya berharap masyarakat Tanimbar, pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat menyikapi pergantian ini dengan bijaksana, selalu mengacu pada aturan yang berlaku,” lanjutnya.
Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya loyalitas dan kepatuhan terhadap regulasi bagi para birokrat profesional. “Siapapun pemimpin yang dipercayakan oleh negara, dialah yang harus dihormati dan didukung. Dengan semangat persatuan, kebersamaan, dan gotong royong, semua tantangan yang ada pasti bisa diatasi,” tambahnya.
Sadali Le juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aturan kepegawaian dan keuangan dalam rangka konsolidasi birokrasi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
“Dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat, saya percaya penjabat bupati baru akan mampu menyelesaikan berbagai masalah penegakan hukum yang selama ini terhambat,” imbuhnya.
Alawiyah dari garis ibunya, merupakan cucu dari Bupati Kabupaten Maluku Tengah pertama, Haji Abdullah Soulisa. Kakeknya Haji Abdullah Soulisa juga familiar dengan daerah KKT.
Pada masa pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, ia duduk sebagai anggota Dewan Maluku Selatan (DMS) mewakili Kepulauan Tanimbar, sekaligus merupakan salah satu figur pendiri Kabupaten Maluku Tenggara.
Pengangkatan dan pelantikan ini seperti Dr. Alwiyah sedang melakukan napak tilas dari karya bakti kakeknya untuk kabupaten tersebut.
Sebelumnya, Alawiyah sempat diusulkan sebagai Pj. Walikota Tual pada pertengahan 2023 lalu. Namun, doktor hukum pertama di lingkup Pemprov Maluku itu belum beruntung menjadi Pj. Walikota Tual, sehingga ia tetap fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku.
Alawiyah memang tidak pernah bermimpi mengemban tugas sebagai Pj. Bupati KKT. Namun, takdir membawanya untuk menapaki ulang perjalan yang sudah dirintis kakeknya, Haji Abdullah Soulisa.
Kepada awak media, Alawiyah mengaku, ada beberapa agenda yang telah dijadwalkan untuk dilaksanakan sekembali dari pelantikan.
“Ada beberapa agenda yang sudah jadwalkan, yakni pertemuan dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, apel bersama ASN dan beberapa agenda lainnya,” ungkap Alawiyah usai proses dilantik.
Dia menyebut, tugas utama sebagai Pj. Bupati yakni bagaimana memastikan bahwa proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di KKT bisa terlaksana dengan aman, tertib, jujur dan adil.
Selain itu, tugas lainnya adalah memastikan pelayanan publik dan roda pemerintahan dapat terus berjalan hingga dilantiknya Bupati KKT definitif hasil Pilkada 2024.
Alawiyah juga mengajak semua elemen di KTT untuk bersama-sama membangun daerah tersebut.
“Mari kita semua merawat Tanimbar secara bersama-sama, agar daerah ini terus maju dan rakyatnya makmur,” imbuhnya. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
