Porostimur.com, Masohi – Guna meminta persetujuan masyarakat Desa Tehoru untuk melakukan aktivitas galian C (pasir garnet), pihak PT. Waragonda Minerals Pratama melakukan pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat yang berlangsung di Kantor Desa Tehoru.
Pertemuan itu dihadiri tiga orang dari pihak perusahan, yakni Muamar Qadafi Tehuayo selaku direktur, Darlan Wally selaku juru bicara dan satu orang kuasa hukum perusahaan.
Sementara itu dari pihak desa, hadir Raja Tehoru Hud Silawane, Sekretaris Desa Karim Din, Ketua Saniri Negeri Ibrahim Silawane, staf desa Huein Siilawane, Manlao Kinlihu, Manlao Ilihelu, serta Ketua RT 1 hingga RT 8.
Pada pertemuan yang berlangsung Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 09.50 WIT itu, pihak perusahaan meminta pemerintah Desa Tehoru untuk menyepakati ijin operasi PT. Waragonda Minerals Pratama di Desa Tehoru.
Pihak perusahaan juga meminta pemerintah Desa Tehoru sesegera mungkin mengimbau kepada warga untuk menggarap atau menambang pasir merah di pesisir pantai Desa Tehoru yang harganya disepakati seharga Rp200 per kubik.
Selain itu, piohak perusahan juga meminta pemerintah desa untuk memberi lahan untuk digunakan sebagai wadah penampungan pasir merah di Desa Tehoru.
