Porostimur.com | Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengirim relawannya untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah terdampak asap di Sumatra dan Kalimantan.
Lewat Instagramnya, Anies memposting foto acara pelepasan relawan yang berlangsung di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (17/9/2019).
Anies mengirim 65 petugas yang berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Dinas Sosial, dan sebagainya.
“Dipesankan tadi bahwa yang berangkat ke sana jangan memandang ini sebagai pengorbanan tapi terima penugasan ini, tanggung jawab ini sebagai kehormatan,” tulis Anies di Instagramnya.
Anies bedoa asap di Sumatra dan Kalimantan segera hilang sehingga udara segar bisa kembali dihirup warga.
“Kita tahu kondisi di sana tidak mudah, paparan asap ada di mana-mana. Karena itu jaga kesehatan teman-teman dengan baik, pastikan selalu fit, sehingga saat nanti kondisi di sana teratasi dan kembali ke Jakarta tetap sehat,” ujarnya.
Kebijakan Anies mengirim relawan mendapat pujian dari warganet. Banyak pihak yang menyebut layak menjadi presiden.
“Mau bilang gubernur rasa presiden, tapi nanti aku dinyinyirin sama netizen. Gimana dong :((,” timpal akun @rakapramudito.
“Terima kasih pak…saya warga Riau..khususnya Pekanbaru..mewakili untuk mengucapkan terima kasih pak atas bantuannya…semoga dapat membantu para warga di sini dengan baik pak????????????,” balas akun @bebekimuth.
“Apa ini yang disebut gubernur Indonesia?,” kata akun @bondan_pf.
Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari Riau. Pemerintah Provinsi Riau menolak bantuan dari Jakarta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengklaim petugas di Riau sudah cukup memadai dan telah disebar ke berbagai titik api untuk menyelesaikan masalah karhutla.
“Kita sudah tolak dari kemarin…,” ujar Edwar dikutip porostimur dari Riau Pos. (rtl/red/rp)