Porostimur.com | Labuha: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, menerima dan melepaskan 192 orang mahasiswa Universitas Khirun Ternate Maluku Utara yang akan melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 25 desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan.
Pelepasan mahasiswa (MBKM) ini dilepaskan langsung oleh Bupati Hi. Usman Sidik, dihadiri rektor Universitas Khirun, Dr. M. Ridha Ajam. Di gelar di aula kantor bupati Halsel, pada Kamis, (9/9/21).
Bupati H. Usman, dalam sambutannya menyampaikan selaku Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sangat berterima kasih kepada rektor Universitas Khirun atas kepercayaanya telah memilih Kabupaten Halmahera Selatan sebagai tempat perkulihan melalui kegiatan membangun desa yang disebut Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Kami selaku pemerintah daerah berharap kapada adik-adik mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah yang ada dalam masyarakat sebagai masukan terhadap kami di Pemda Halsel,” kata Bupati Usman.
Disamping itu kata, orang nomor satu di Halmahera Selatan ini, ia mengharapkan kapada mahasiswa MBKM untuk dapat mengurai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Yang terpenting lagi adik-adik mahasiswa lebih punya kepedulian dan empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujar Usman.

Sementara itu, Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum dalam pidatonya menyampaikan pilot project perdana yakni membangun kerjasama penempatan mahasiswa magang di Kabupaten Halmahera Selatatan.
“Saya berharap kerjasama ini dapat terus berjalan guna menyiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan terus belajar dimanapun mereka berada,” kata Ridha.
Melalui program ini Rektor M. Ridha Ajam mengapresiasi Pemda Halmahera Selatan dibawah kepemimpinan Hi. Usman Sidik.
“Kami pimpinan dan segenap dosen Unkhair sangat berterima kasih kepada bapak bupati Usan Sidik, dan bapak wakil bupat Basam Kasuba yang telah bersedia menerima mahasiswa kami.” imbuhnya.
Koordinator kegiatan MBKM Julkifli SM. M. Si, dikonfirmasi, terpisah, mengatakan 192 mahasiswa terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Study Manajemen, berkuliah diluar kampus selama I sementar. dan akan ditempatkan di 25 desa pada 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bacan, Kecamatan Bacan Selatan, dan Kecamatan Bacan Timur.
“Selama satu semester, efektinya 4 bulan, dan mahasiswa MBKM diwajibkan menulis hasil kegiatan di lapangan, karena itu masuk dalam ujian tengah semester, setelah itu masuk Ujian Akhir Semester UAS itu mahasiswa melakukan penelitian di lapangan dan hasil kegiatan yang dilakukan, nah, hasil itu nantinya diuji oleh kepala desa,” jelasnya. (adhy)