Buzzer Hoaks soal Papua Dapat Kucuran Dana Rp 4,2 M untuk Iklan di Facebook

oleh -41 views

“Meskipun orang-orang di balik kegiatan ini menyembunyikan identitas mereka, penyelidikan kami menemukan tautan ke sebuah perusahaan media Indonesia InsightID,” ujar Facebook.

Porostimur.com | Ambon: Berita hoaks tentang konflik Papua Barat rupanya tak hanya disebar oleh akun-akun di media sosial, melainkan juga melalui iklan di jejaring sosial Facebook alias Facebook ads.

Kabar itu dilaporkan Al Jazeera, Jumat (4/10/2019), terkait penghapusan yang dilakukan Facebook terhadap sejumlah halaman, grup, dan akun dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.

Dilansir dari suara.com, akun hingga grup Facebook itu dihapus lantaran menunjukkan “perilaku tidak autentik yang terkoordinasi” yang ditujukan untuk menyesatkan pengguna media sosial.

Facebook, Kamis (3/10/2019), melansir sebanyak 443 akun, 200 halaman, dan 76 grup Facebook, serta 125 akun Instagram, telah dihapus.

Seluruhnya terlacak melakukan tiga operasi berbeda dan “tidak terkait”. Salah satunya beroperasi di tiga negara: Uni Emirat Arab, Mesir, dan Nigeria, sedangkan dua lainnya di Indonesia dan Mesir, untuk menyebarkan unggahan dan artikel berita yang menyesatkan.

Di Indonesia, sejumlah akun terlibat dalam penyebaran berita yang berfokus pada isu dalam negeri.