Porostimur.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Maluku mengalami deflasi terdalam, yakni 0,41 persen pada Desember 2024. Di sisi lain, provinsi tetangganya, Papua Pegunungan tercatat menjadi provinsi yang mengalami inflasi bulanan paling tinggi, yakni mencapai 2,39 persen.
Untuk diketahui, deflasi adalah kondisi ekonomi saat jumlah yang beredar di masyarakat sedikit sehingga harga barang mengalami penurunan. Di situasi tersebut, terjadi peningkatan nilai mata uang dalam periode tertentu. Penurunan permintaan barang dan jasa hingga penurunan jumlah uang beredar menjadi penyebabnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan berdasarkan data inflasi bulanan menurut wilayah, terdapat tiga provinsi yang mengalami deflasi, yakni Maluku, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Utara. Sementara itu, ada 35 dari 38 provinsi yang mengalami inflasi.
“Deflasi terdalam terjadi di maluku 0,41 perse, sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan dengan inflasi mencapai 2,39 persen,” kata Pudji, Kamis (2/1/2025).
Secara rinci dipaparkan, di Pulau Sumatra, inflasi tertinggi terjadi di Sumatra Utara yakni sebesar 0,98 persen, sementara inflasi terendah berlangsung di Bengkulu dengan persentase 0,34 persen.