Porostimur.com | Ternate: Tim Jibom dari Gegana Polda Maluku Utara (Malut) akan melakukan disposal bom berukuran besar yang diduga sisa perang dunia ke-2 pada Sabtu (27/3/2021) hari ini. Penanganannya dilakukan dengan cara peledakan di hutan Halmahera.
Dansat Brimob Polda Malut, Kombes Pol Muhammad Erwin mengatakan, pelaksanaan disposal ini dilakukan karena tidak ada gudang bahan peledak.
“Penanganan bom ini dengan meledakkannya karena di sini tidak ada gudang penyimpanan bahan peledak,” kata Kombes Pol Erwin, Jumat (26/3/2021).
Disposal bom jumbo ini dilakukan di hutan, karena lokasi tersebut tidak ada aktivitas warga. Kegiatan tersebut rencananya akan berlokasi di wilayah Halmahera.
Sementara terkait keterlibatan Gegana Brimob Polda Malut dalam peledakkan ini, kata dia, lantaran tidak ada satuan dari Zeni TNI di wilayah tersebut.
“Kalau granat atau barang yang kecil memang Polri. Tapi karena di daerah sini TNI tidak punya Zeni, jadi tetap ditangani gegana,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah Bom berukuran besar yang diduga peninggalan Perang Dunia Kedua ditemukan warga Desa Togawa, Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumat, (26/3/2021) kemarin oleh seorang warga.
Bom tersebut pertama kali ditemukan warga Desa Togawa bernama, Raifan Sadek bersama rekannya Irfan Ngawaro ketika melakukan penggalian di lapangan sepakbola Togawa.
(red/inews)