Porostimur.com, Jalur Gaza – Pasukan Israel menewaskan 40 warga Palestina dan melukai 107 orang lainnya dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Dengan demikian, jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi 40.005 orang, dengan lebih dari 92.401 orang terluka dan diperkirakan 11.000 orang hilang, kemungkinan tewas dan terkubur di bawah reruntuhan.
Pejabat kesehatan melaporkan sekitar 70% korban adalah anak-anak dan wanita.
Pasukan Israel juga menewaskan 632 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, termasuk 147 anak-anak dan sembilan wanita, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
“Selama lebih dari sepuluh bulan di neraka, orang-orang terus kehilangan orang yang mereka cintai; anggota keluarga, teman dekat, dan tetangga. Tahukah Anda apa artinya kehilangan 40.000 orang?” ujar Fikr Shalltoot dari Medical Aid for Palestinians.
“Artinya, 40.000 wanita, anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua tidak akan ada lagi di sana. Anak-anak tidak akan pernah tumbuh dewasa, mereka tidak akan pernah bersekolah atau kuliah. Wanita tidak akan melahirkan dan tidak akan ada untuk menggendong anak-anak mereka,” papar dia.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada Kamis bahwa sekitar 13.200 orang dari mereka yang tewas adalah anak-anak, sementara sekitar 7.360 orang adalah wanita.