@Porostimur.com | Ambon : Dengan ditetapkannya pemenang dalam kontestasi Pilgub Maluku, Sabtu nanti, diharapkan mampu membawa perubahan bagi Bumi Raja-raja, serta mewujudkan perbaikan bagi Maluku kearah yang lebih baik lagi.
Hal ini ditegaskan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso,S.I.K, saat memimpin apel siaga 4 pilar, di Lapangan Merdeka, Jumat (6/7).
”Mudah-mudahan bisa membawa Maluku yang kita cintai ini bisa bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya,” ujarnya.
Selain apresiasi kepada dukungan masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan Pilgub Maluku, akunya, Kapolda Maluku juga menghimbau agar masyarakat tidak menjadikan perbedaan pilihan menjadi jurang pemisah.
Namun dengan berakhirnya even dimaksud, tegasnya, perbedaan tersebut harus segera dihilangkan sehingga tidak merusak hubungan kekerabatan yang sudah terjalin.
Pilgub Maluku, terangnya, bukanlah satu-satunya agenda politik yang akan dihadapi dan dijalani masyarakat, namun masih ada Pileg dan Pilpres 2019 yang menanti.
Karenanya, akunya, masih banyak kegiatan kamtibmas yang akan dilaksanakan yang tidak terlepas dari dukungan 3 pilar Babinsa, Kamtibmas, raja atau warga desa, dalam mengamankan situasi di lingkungannya masing-masing.
”Kami berharap juga mari kita sama-sama menekan angka kejahatan yang ada di lingkungannya, mari kita peduli dengan lingkungan, untuk mewujudkan situasi Kota Ambon yang aman,” jelasnya.
Dijelaskannya, 4 wilayah lainnya di Indonesia menjadi penyelenggara even olahraga 4 tahunan Sea Games.
Meskipun Maluku tidak termasuk di dalamnya, tegasnya, tetapi masyarakat di Maluku juga wajib menjaga stabilitas dan kamtibmas secara keseluruhan.
”Mari kita imbangi kegiatan tersebut dengan menjaga kamtibmas agar Indonesia di mata dunia bisa melihat bahwasannya Indonesia negara yang aman. Jika ada kejadian di Ambon atau di Maluku dan tersiar secara nasional tentunya akan membawa Indonesia ke arah yang tidak bagus, oleh karena itu atas nama polres ambon mengajak saudara-saudara sekalian untuk mewujudkan situasi kambtimbas yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil dimaksud, tambahnya, seluruh pendukung dan simpatisan SANTUN yang berada dalam wilayah Kota Ambon tidak seharusnya saling menyalahkan atau mengkambinghitamkan satu sama lain.
Namuan diharapkannya para pendukung dan simpatisan SANTUN selalu menyatukan hati, membulatkan tekad dalam kebersamaan, serta fokus menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019 nanti.
”Kita harus berjiwa besar menerima kekalahan, tetapi juga berbicara dan perbuatan harus sama. Jangan katakan lain, bikin lain. Saya bukan tipe itu dan selaku senior harus menjadi contoh untuk kader partai dan politisi lainnya,” pungkasnya. (shinta)
