Hari kiamat adalah sebuah peristiwa yang sudah pasti akan terjadi. Pada hari itu, seluruh alam semesta akan hancur, dan semua amal perbuatan umat manusia akan diperhitungkan di hadapan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 7:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Arab latin: Wa annas-sā’ata ātiyatul lā raiba fīhā, wa annallāha yab’aṡu man fil-qubūr(i).
Artinya: Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kiamat adalah kepastian yang tidak bisa diragukan lagi. Pada hari itu, setiap orang akan dibangkitkan dari kuburnya untuk menerima pembalasan atas segala amal perbuatannya. Inilah alasan mengapa penting bagi kita untuk selalu menjaga ibadah kita dan berbuat baik sepanjang hidup.
Selain tanda-tanda besar yang akan menyertai kedatangan kiamat, seperti kemunculan Dajjal, turunnya Nabi Isa AS., dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj, terdapat pula kisah-kisah yang memberi peringatan mengenai akibat dari perbuatan buruk yang dapat menghantarkan kita pada kehancuran.
Salah satu kisah yang memberikan peringatan tersebut adalah kisah tentang Huraisy, seekor binatang yang keluar dari neraka Jahannam.