Porostimur.com, Sanana – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara membentuk tim negosiasi untuk menelusuri kembali pemilik lahan di Desa Mangon, Kecamatan Sanana yang saat ini dijadikan warga sebagai jalan masuk ke Pasar Bambu.
Tim negosiasi dibentuk melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (27/7/2023), diketuai oleh Kadis Perkim, Kepala Desa Mangon sebagai wakil ketua, Kadis Prindakop sebagai sekretaris, dan empat orang anggota yang berasal dari BPD, Anggota Komisi II serta dua orang tokoh masyarakat setempat.
“Kami meminta tim negosiasi bergerak cepat dan tepat. Komisi II akan terus memantau hasil dari tim negosiasi agar diupayakan di 2023 ini,” kata Ketua Komisi II DPRD Sula Ramli Sade.
Ramli berharap, lahan yang dijadikan akses jalan masuk Pasar Bambu, Desa Mangon itu, bisa diperlebar satu meter sehingga memudahkan para pengguna jalan yang akan berkunjung ke pasar tersebut.
“Kami minta kepada pihak pemilik lahan untuk tambah pelebaran jalan masuk pasar bambu satu meter dari badan jalan yang ada saat ini,” tutup Ramli. (Jamil Gaus)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
