Oleh: Ahmad Ibrahim, Jurnalis Senior
Beredar luas di media sosial video-video yang menunjukkan salah satu tradisi di Kota Ambon, Provinsi Maluku, untuk membangunkan mereka yang sahur. Tak ada catatan sejak kapan tradisi tahunan yang memadukan musik dan qasidah ala anak muda Ambon ini dimulai.
Seniman musik yang menekuni seni tarik suara khususnya di bidang qasidah dan gambus Abuya Bahaweres (65), mengaku tak ada keterangan kapan tradisi bercorak Islami ini berkembang di Kota Manise.
Tapi, menurut Abuya, bila ditarik ke belakang mengikuti trend cikal bakal festival musik sahur dan qasidah moderen semacam ini sudah ada di kota ini sejak 1970-an.
Pelopor pertama yang memelopori festival musik sahur ini dilakoni oleh Vokal Grup Papilon binaan almarhum Pak Ayup Pelupessy yang bermarkas di Jl. Kolonel Herman Piterz, Ambon.
Sebagai seniman yang sudah puluhan tahun menekuni seni tarik suara khususnya di bidang qasidah dan gambus, Abuya termasuk generasi awal di Kota Ambon yang intens di dunia seni musik bercorak Islami itu.
Dari pengalamannya itu, hampir setiap tahun sejak digelar Ameks Festival Sahur yang digagas Koran Ambon Ekspres 15 tahun silam, ia kerap diundang menjadi ketua dewan juri.
Abuya termasuk satu di antara beberapa deretan temannya yang menekuni dunia seni religius itu.
