Porostimur.com, Ternate – Penjabat Gubernur Maluku Utara, Wali Kota Ternnate dan Wali Kota Tidore Kepulauan dijadwalkan akan menghadiri peluncuran Pekan Budaya Kota Rempah yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Daerah Wilayah XXI Provinsi Maluku, Sabtu (13/7/72024) di Landmark Ternate.
Kegiatan ini merupakan wujud Pemanfaatan kebudayaan sebagaimana telah amanat UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yaitu upaya pendayagunaan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) untuk menguatkan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam mewujudkan tujuan nasional.
Tidak hanya berkaitan dengan 10 Objek Pemajuan Kebudayaan saja melainkan lebih spesifik juga berkaitan dengan objek Cagar Budaya terlebih dalam upaya pendayagunaan Cagar Budaya untuk kepentingan sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dengan tetap mempertahankan kelestariannya dengan bersandar pada UU No. 11 Tahun 2010.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXI, Kuswanto, S.S., M.Hum mengungkapkan bahwa kegiatan Pekan Kebudayaan tersebut sesuai dengan tugas Balai Pelestarian Kebudayaan yaitu melaksanakan hubungan masyarakat di bidang pelestarian kebudayaan dengan unit kerja/instansi, lembaga, dan masyarakat”.
Lebih lanjut menurut Kuswanto bahwa: Kegiatan pelaksanaan kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah tersebut bertujuan untuk melakukan promosi kebudayaan di wilayah kerja BPK XXI kepada khalayak umum di Maluku Utara dan juga melakukan internalisasi nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat membangun karakter dan kepribadian yang berkebudayaan diantaranya dengan menghidupkan rasa saling memiliki terhadap kebudayaan nasional maupun lokal sehingga dapat terus menjaga dan melestarikannya.

Sebagaimana diketahui bahwa sebagai daerah kesultanan, Maluku Utara tentu kaya akan kasanah kebudayaan daerahnya, naik berupa budaya benda maupun budaya tak benda. Kesemuanya merupakan warisan para leluhur yang menjadi wajib kita lestarikan bagi kemajuan bangsa.
Warisan kebudayaan masa silam tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dalam kegiatan Pekan Kebudayaan Kota Rempah yang akan dilaksanakan yaitu mengangkat kearifan lokal Kabata (nyanyian syair puitis), serta Festival Kebudayaan yang terdiri dari pameran budaya, pemutaran Bioling atau Bioskop Keliling, dan lomba permainan tradisional.
Ritual Panen Kabata di Desa Kalaodi. Upacara pelaksanaanya secara keseluruhan akan dipimpin dan diadakan oleh pihak Masyarakat Desa Kalaodi dari persiapan hingga selesai pelaksanaan kegiatan. Semua peserta ritual juga berasal dari Desa Kalaodi, dengan kegiatan dimaksud maka masyarakat tempatan akan turut lebih merasa memiliki serta melestarikannya hingga bagi generasi yang akan datang.
Kabata ini biasanya dibawakan oleh sekelompok orang yang ingin melakukan gotong royong, mulai dari persiapan lahan hingga saat panen. Kabata yang akan diselenggarakan dalam Pekan Budaya Kota Rempah ini dan rangkaian Festival Kebudayaan akan dilaksanakan di Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan.
Sementara itu untuk peluncuran (launching) kegiatannya Pekan Budaya Kota Rempah akan dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2024 nanti di Landmark Ternate pada pukul 20.00 WIT dengan berbagai rangkaian acara hiburan lainnya.seperti penampilan musisi dan seniman lokal seperti Randi Husain, Djipeng, Qa’iro, Arif Taslim, Nomat hingga penampilan musikalisasi dari D’facto hingga aksi panggung musisi asal kota musik Ambon Manise, Fresly Nikijuluw dengan tembang-tembangnya yang bakal menghibur para pengunjung pada malam launching Pekan Budaya Kota Rempah 2024 dengan tematik “Merawat Tanah Leluhur” tersebut. (Amirudin Irsad)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News