Porostimur.com, Ambon – Para prajurit Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pamputer) seyogyanya senantiasa memedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Prosedur Tetap (Protap) penugasan yang ada.
Selain itu kalian juga perlu mengenali dan menjunjung tinggi budaya dan adat-istiadat di tempat tugas nantinya, agar kehadiran dan keberadaan kalian benar-benar dapat memberikan manfaat, serta membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.
Demikian pesan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, kala memimpin upacara keberangkatan Satgas Pamputer Maluku XXVI TA 2023, bertempat di lapangan Mako Yonif R 733/Masariku, Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon, Maluku, Jumat (14/7/2023).
Dalam upacara tersebut, Danyonif R 733/Masariku, Letkol Inf Nugroho Notosusanto, bertindak selaku Komandan Upacara, dan diikuti 147 personel yang akan bertugas ke pulau-pulau terluar dan terdepan di wilayah Maluku sebagai peserta upacara.
Nantinya ratusan personel Satgas ini akan mengisi pos-pos, baik yang di pulau yang berpenghuni maupun tidak. Diantaranya Pos Wetar, Pos Kisar, Pos Leti, Pos Masela, Pos Lirang, Pos Larat, Pos Selaru, Pos Penambulai dan Pos Batu Goyang.
Melanjutkan sambutannya, Pangdam memotivasi prajurit dengan mengucapkan selamat atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan kepada para prajurit, untuk mengemban tugas Operasi Pengamanan Pulau Terluar. Pangdam berharap, tugas mulia ini dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, tanpa ada hambatan yang berarti.