Warga Desa Lokki Seram Bagian Barat Diminta Waspadai Banjir Susulan

oleh -18 views

Porostimur.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar mewaspadai banjir susulan di wilayah Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Sebelumnya, hujan sedang hingga lebat telah membuat satu Kecamatan Huamual tergenang banjir hingga 50 cm. Pada Kamis (13/7/2023) sore, banjir merendam sejumlah rumah warga Desa Lokki.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat mencatat banjir menggenangi 82 unit rumah warga desa.

“Sedangkan populasi terdampak berjumlah 79 KK atau 374 jiwa,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

Banjir tidak dapat dihindari setelah hujan lebat berdurasi lama pada Kamis (13/7) dari pukul 16.00 waktu setempat atau WIT hingga pukul 21.00. Kondisi itu diperburuk dengan adanya tanggul jebol sehingga debit air meluap ke pemukiman. Sebelumnya fenomena banjir juga berlangsung di wilayah yang sama pada Minggu (9/7/2023).

Baca Juga  Dihantam Banjir Bandang, Kota New York Umumkan Keadaan Darurat

Dengan adanya peringatan dini cuaca di wilayah Seram Bagian Barat, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Pastikan keamanan dan keselamatan apabila warga akan melakukan evakuasi. Warga dapat menghubungi petugas BPBD untuk bantuan apabila membutuhkan pertolongan evakuasi.

Hingga saat ini, sebanyak 3 KK atau 15 warga yang mengungsi akibat banjir.

Merespons bencana di wilayahnya, BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat bersiaga apabila ada warga membutuhkan pertolongan maupun evakuasi. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan.

Sementara itu, peringatan dini cuaca pada hari ini hingga esok, wilayah Maluku masih berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang. Sedangkan dilihat dari potensi Gerakan tanah, sepanjang Juli 2023 ini, wilayah Kecamatan Huamual tergolong pada kategori rendah hingga menengah.

Baca Juga  Polda Metro Jaya Dalami Temuan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Limpo

Kondisi ini menuntut kesiapsiagan warga dan pemerintah daerah dalam menghadapi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. (Kaharudin Ramli)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.