Porostimur.com, Jailolo – Mahasiswa KPP dari STPK Banau Halmahera Barat dengan Pemuda Karang Taruna Desa Tuada melakukan reboisasi atau Tanam kembali di areal hutan lindung (mangrove) yang dibongkar, pembangunan tambak udang vaname oleh Pemprov Maluku Utara (Malut).
Kegitan reboisasi penanaman mangrove oleh KPP angkatan XIII dibawah DPL Relanti I. Sopacua, adalah salah satu dari program lanjutan mahasiswa melalu Kerja Praktek Profesi (KPP) Ino Fo Makati Nyinga, Kampus Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera Barat (Halbar) untuk berkontribusi kelestarian lingkungan yang berdampak secara sosial.
“Reboisasi ini adalah kelanjutan program KPP Kampus STPK Banau dengan menanam 200 bibit pohon bakau mangrove di areal lahan hutan lindung yang dibongkar dengan dibangun tambak udang vaname,” jelas Korlap KPP, Devi Indriana Leki, Sabtu (31/8/2024).
Devi bilang reboisasi dari mahasiswa KPP ini, atas kerjasama atau kolaborasi dengan pengurus Karang Taruna Desa Tuada melalui Sekretaris Karang Taruna Ilham Mahmud.
“Peserta gelar kegiatan reboisasi ini terdiri dari mahasiswa KPP empat orang bersama dengan pemuda karang taruna desa Tuada,” tutur dia.
Korlap menjelaskan, kegitan reboisasi sebagai proses penanaman kembali di daerah yang terkena gangguan alam seperti penebangan atau pembukaan hutan untuk pembangunan. Reboisasi ini sehingga dapat memberikan perlindungan atas ancaman kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup.
