Maluku Utara Kirim 13 Kafilah ke Musabaqah Qir’atil Kutub Tingkat Nasional

oleh -10 views

Porostimur.com, Ternate – Provinsi Maluku Utara melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama mengirimkan 13 peserta dalam ajang Musabaqah Qir’atil Kutub tingkat Nasional (MQKN) tahun 2023, sebanyak 13 kafilah yang mewakili Maluku Utara secara resmi dilepas Kakanwil H. Amar Manaf di Madrasah Development Center (MDC) Ternate, Minggu, (9/7/2023).

MQKN tahun 2023 digelar di Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada 10-18 Juli 2023, ajang tiga tahunan ini diikuti peserta yang merupakan santri pondok pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari 35 provinsi di Indonesia.

Kakanwil dalam sambutanya mengatakan, ajang ini merupakan pesta bagi anak-anak pondok pesantren dalam bidang keilmuan,  ajang ini juga menjadi tolok ukur seberapa jauh kemajuan pesantren di suatu daerah.

Baca Juga  Klasemen Liga Italia: Inter-Milan di Puncak, Juve Gagal Mendekat

“Kita akan bersaing dengan pesantren di seluruh Indonesia, meski ini terasa berat namun saya percaya kita pasti bisa, terlebih dalam sejarah kita pernah mencatat prestasi yang cukup baik dengan memperoleh juara tiga nasional di ajang yang mirip yaitu di Pospenas ,” ujar Kakanwil.

Kakanwil berpesan agar semangat yang kuat harus ditanamkan mulai dari sini, “soal hasil adalah hal lain, yang penting semangat yang dibawah, semogah semangat peserta akan memberikan hasil yang baik buat Maluku Utara,” bilang Kakanwil.

Sememtara itu, Kabid Pendis Kanwil Kemenag Malut Abdurrahman Ali usai pelepasan mengatakan dengan keikutsertaan Maluku Utara dalam MQKN ini diharapkan mampu melahirkan silaturahmi yang baik antar pesantren di Maluku Utara dan pesantren di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Polda Maluku Gelar Upacara Kesaktian Pancasila

Ia menambahkan selain ajang silaturahmi hal ini juga bertujuan  untuk memajukan pesantren di Maluku Utara serta menjadi pengalaman yang berharga bagi santri dan santriwati.

 “MQKN merupakan ajang Nasional yang melibatkan pondok pesantren di seluruh Indonesia, ini juga menjadi ruang memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutup Man sapaan akrabnya. (red)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News