Porostimur.com, Ambon – Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, menegaskan bahwa Sidang ke-39 Sinode GPM tahun 2025 menjadi momentum penting untuk meneguhkan identitas gereja dalam menyongsong satu abad karya pelayanan GPM. Tema yang diangkat, “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10), menurutnya, merupakan dasar teologis sekaligus inspirasi bagi seluruh umat GPM.
Momentum Iman dan Peneguhan Pelayanan Gereja
“Sidang Sinode merupakan forum tertinggi gereja untuk menilai kembali perjalanan pelayanan, sekaligus merumuskan arah, kebijakan, dan strategi pelayanan ke depan,” ujar Maspaitella di Ambon, Minggu (5/10/2025).
Ia menegaskan, sidang ini bukan sekadar agenda kelembagaan, tetapi momentum iman bagi seluruh umat GPM untuk bersama-sama membaca tanda-tanda zaman, mendengar suara Allah, serta menjawab panggilan-Nya dengan setia.
“Di sinilah kita diteguhkan, bahwa gereja tidak berjalan dengan kekuatannya sendiri, melainkan oleh anugerah Allah yang senantiasa melengkapi,” ucapnya.
Maspaitella mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan hampir seratus tahun GPM yang terus bertumbuh dan berkarya di Maluku, Maluku Utara, dan berbagai belahan dunia. Meskipun penuh pergumulan dan keterbatasan, GPM tetap teguh dalam panggilannya.
