Porostimur.com, Ambon – Menteri Koperasi dan UKM menyatakan bahwa jumlah total
UMKM secara nasional mencapai 65.000.000 unit usaha, yang dimana 99,9% sumbangsih
perekonomian negara berasal dari UMKM. Hal ini menggambarkan bahwa UMKM banyak
melahirkan lapangan pekerjaan yang tentunya sebagai salah satu penopang perekonomian
di Indonesia.
Mendukung aktivitas UMKM di Ambon, JNE Ambon mengadakan JNE Ngajak Online 2022,
Goll…Aborasi Bisnis Online Kota Ambon pada Kamis, 8 September 2022 yang diadakan
secara virtual.
Muliadi selaku Branch Manager JNE Ambon membuka acara ini dengan menyatakan
“Kurang lebih ada 100.000 pelaku UMKM di Maluku yang 26.000 diantaranya berasal dari
Ambon. Sebagai salah satu pelaku usaha yang banyak memberikan kontribusi pembangunan secara tidak langsung, dalam momentum HUT Kota Ambon ke 447 ini saya berharap UMKM bersama JNE semakin bisa adaptif dan meningkatkan produktivitas”.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber dari pegiat UMKM, diantaranya Novia Safitri
selaku Owner Fenticon.id dan Oci Salang selaku Owner Butik Fashion Sepanjang Jaya.
Lebih dari 100 UMKM hadir dalam acara ini yang antusias untuk berdiskusi mengenai
berbagai upaya untuk membangkitkan bisnis di era digital.
Meski sempat terdampak oleh pandemi, Oci Salang selaku Owner Butik Fashion Sepanjang
Jaya tetap optimis melalui membangun branding di media sosial “Setelah 2020 kita sangat terpukul karena kenaikan omzet belum ada. Bagaimanapun, untuk promosi di kanal digital,
kita perlu memiliki target pasar dan mencari diferensiasi dari pesaing.”, buka Oci.
Beberapa media sosial dijajaki Oci untuk mempromosikan bisnisnya, mulai dari Instagram, Facebook, WhatsApp, hingga saat ini mulai menjamah ke socio-commerce TikTok Shop. “Di media sosial, para pegiat bisnis sebaiknya tidak berjualan di akun pribadi, melainkan membuat akun khusus brand tersebut sehingga terlihat lebih profesional”, ujar Oci.
Hal ini disepakati oleh Owner Butik Fashion Sepanjang Jaya Pertama yang akrab disapa
Oci. Selain melalui media sosial, Oci juga memasarkan produknya melalui marketplace
Tokopedia dan Shopee.
“Untuk branding merek kami yang masih baru, tidak hanya mengunggah foto produk saja namun juga memproduksi video-video yang menarik. Selain itu, copywriting dalam media sosial juga perlu diperhatikan.”, ujar Oci membagikan tips bermedia sosial bagi lebih dari 100 UMKM yang hadir pada webinar, Kamis 8 September 2022 kemarin.
Baik Oci dan Novia sepakat bahwa pemilihan jasa pengiriman yang tepat dapat mendukung
operasional bisnis serta memastikan pelanggan puas atas kecepatan proses pengantaran paket hingga sampai di tangan pelanggan.
Dalam hal ini, Muliadi selaku Branch Manager JNE Ambon menyarakan “Sebagai pihak
ketiga yang menyalurkan barang, JNE selalu berupaya memberikan layanan terbaik melalui
berbagai program. Salah satunya yaitu program keanggotaan JLC (JNE Loyalty Card),
keunggulannya adalah setiap transaksi anggota dapat diakumulasikan menjadi poin yang dapat ditukar dengan beragam hadiah menarik.”
Dalam keterangannya, Muliadi menambahkan “Selain itu, kami menyediakan jasa pengemasan baik packing kayu atau bagi barang lainnya yang fragile secara gratis. Takberhenti sampai disitu saja, kita juga membantu teman-teman UMKM dengan memberikan gratis jemput paket, dimanapun posisinya tinggal menghubungi saja”, sambungnya.
Sebagai informasi, Ambon merupakan kota ke-40 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online
2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di
seluruh Indonesia. Setelah Kota Ambon, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Karawang pada 14 September 2022. (Keket)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
