Pager Meledak Serentak di Lebanon, 8 Orang Tewas dan 3.000 Warga Terluka

oleh -22 views
Petugas tanggap darurat Pertahanan Sipil membawa seorang pria yang terluka setelah pager genggamnya meledak, di kota pelabuhan selatan Sidon, Lebanon, Selasa, 17 September 2024. Foto/AP

Diplomat tersebut, yang dilaporkan mengalami luka ringan, dirawat di rumah sakit. Dua staf kedutaan lainnya diyakini terkena dampak serangkaian ledakan tersebut.

Foto dan video orang-orang di seluruh Lebanon yang pagernya meledak di saku dan tangan mereka telah muncul di media sosial.

Beberapa klip juga menunjukkan orang-orang yang terluka dirawat di rumah sakit.

Hizbullah menyebut insiden tersebut sebagai “pelanggaran keamanan terbesar” dalam hampir setahun dan menyalahkan Israel.

Baca Juga  Empat Nama yang Disebut-sebut Jadi Pengganti Paus Fransiskus

Kelompok tersebut beralih dari penggunaan telepon pintar ke pager dalam komunikasinya setelah konflik antara Israel dan pejuang Gaza pecah tahun lalu, karena kekhawatiran tentang kemungkinan Israel meretas perangkat tersebut.

Kelompok pejuang dan militer Israel telah saling serang selama hampir setahun, karena Hizbullah mendukung kelompok Hamas yang bermarkas di Gaza dalam konfliknya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menyerang target di Lebanon, menewaskan beberapa anggota senior Hizbullah, termasuk Fuad Shukr, yang terkena serangan udara di Beirut pada akhir Juli.

Pejabat Israel dilaporkan mengancam Hizbullah dengan respons militer yang menghancurkan jika terjadi eskalasi lebih lanjut.

Iran mengancam Israel dengan “perang yang menghancurkan” jika menyerang Lebanon. Hizbullah mengeluarkan peringatan keras pekan lalu, memperingatkan perang habis-habisan akan menyebabkan “kerugian besar di kedua belah pihak” dan lebih banyak pengungsi.

No More Posts Available.

No more pages to load.