Porostimur.com, Sanana – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula berhasil memecahkan Rekor Muri Indonesia (MURI), sekaligus rekor dunia dengan persembahan Tarian Laka Baka yang dilakukan oleh 1.500 penari di atas perahu di pesisir pantai Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, dalam Eco Event Festival Tanjung Waka Tahun 2024, Sabtu (14/12/2204).
Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi RI mengungkapkan, terpilihnya Festival Tanjung Waka dalam Karisma Event Nusantara (KEN) untuk yang ketiga kalinya, merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Sebab, tidak banyak festival yang bisa terus-menerus masuk dalam event itu, karena melalui proses kurasi yang sangat ketat oleh para profesional.
“Hal yang utama dari penyelenggaraan ini adalah eco event, tetapi tidak juga lupa untuk melakukan kampanye tentang pentingnya melestarikan lingkungan, demi terjaganya keseimbangan alam yang kedepan akan diwujudkan dengan pariwisata berkelanjutan. Ini tentu saja hal yang baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Nulaila Muhammad., M.M., M.Pd yang membacakan sambutan Gubernur Maluku Utara Drs. H. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si mengapresiasi festival yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Karena menjadi salah satu langkah strategis percepatan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Sekaligus mempromosikan destinasi wisata unggulan dengan konsep ekosistem, yaitu pemeliharaan alam laut dan pelestarian budaya.