Porostimur.com, Ambon – Perubahan surat keputusan terkait pengaturan jalur-jalur angkutan kota Ambon yang dikeluarkan oleh walikota secara sepihak membuat para sopir angkot tidak terima sehingga turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi di Bundaran Poka, Senin (3/0/10/2022).
Koordinator lapangan aksi kepada wartawan pororstimur.com menyatakan “terkait yang pemerintah sudah tetapkan terus terjadi kesalahan di lapangan kemarin kita semua dari ketua jalur Paso, ketua jalur Hunut, ketua jalur Laha sudah melakukan kesepakatan terkait pembagian jalur lalu dibuatkan surat keputusan bersama (SKB) terus ada perubahan dari Dinas Perhubungan tanpa sepengetahuan kami”.
Perubahan secara sepihak tersebut membuat para sopir angkot bertanya-tanya ada apa dibalik ini dan membuat mereka turun kejalan untuk berdemonstrasi.
“Kami turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi karena kami juga bingung dan bertanya-tanya ada apa dibalik semua ini. Namun setelah melakukan mediasi dengan Dinas Perhubungan mereka kembali menyetujui untuk sementara surat keputusan bersama yang kami telah sepakati sebelumnya yang akan digunakan,” ujarnya.
Sementara itu Dody Retob sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon menjelaskan “jadi begini mereka keberatan kalau jalan berdasarkan SK walikota yang menyatakan bahwa angkot Laha sama Hatiwe pulang pergi lewat jembatan merah putih namun beberapa waktu yang lalu mereka juga meminta untuk kasih kesempatan ke mereka sampai di Ambon City Center (ACC), tapi setelah kita ketemu dengan kepala jalur angkot waiheru dan hunut mereka keberatan jika angkot Laha lewat sampai ke Paso”.
Karena banyak yang keberatan sehingga kita mencari solusi untuk ada track baru yaitu dari Laha ke Passo, namun banyak juga yang tidak dapat menerima hal tersebut dan untuk sementara jalur-jalur yang dilalui menggunakan kesepakatan jalur pada awalnya.
“Untuk sementara jalan dalam beberapa hari demikian dulu nanti baru kita laporkan hal ini ke Pak Kadis jadi dari winwin solustion yang terbaik supaya jangan ada demo-demo lagi dikemudian hari mungkin untuk sementara karena memang sistemnya begini, jadi nanti kita akan rapat kembali pada hari Jumat atau hari Senin depan,” pungkasnya. (Nur)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News