@Porostimur.com | Ambon : Kondusifnya proses pencoblosan dalam tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku, menyebabkan Kapolda Maluku, Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.Ik, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Maluku.
Begitupun dukungan penuh yang diberikan TNI kepada pihaknya dalam pengamanan Pilkada Serentak jilid III ini, hingga proses pencoblosan boleh berjalan dengan baik, juga turut diapresiasinya.
Hal ini ditegaskan Revianto, kepada wartawan, usai melakukan pemantauan proses pencoblosan bersama rombongan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Rabu (27/6).
”Kami mengucapkan trima kasih atas kerjasamanya kepada rekan-rekan TNI, KPU, Bawaslu, pemerintah daerah dan masyarakat beserta elemen pendukungnya. Utamanya adalah kedewasaannya masyarakat secara umum di Maluku. Mulai dari proses pengawalan hingga distribusi logistik pemilihan ke lokasi masing-masing TPS. Situasi yang ada, Alhamdullilah tidak ada terjadi sesuatu. Kemudian juga sudah langsung inset,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya menjamin keamanan penyelenggaraan proses pencoblosan maupun penghitungan suara pada 3358 TPS yang tersebar pada 2 kota maupun 9 kabupaten di Maluku.
Bahkan sebelum pencoblosan dimulai pagi tadi, akunya, pihaknya bersama TNI dan penyelenggara juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara bersama-sama.
”Sebelum tadi pagi pelaksanaan pengumutan suara kami melakukan kegiatan patroli dengan teman-teman TNI kemudian kita melaksanakan razia. Ada di beberapa daerah, diperoleh pelanggaran pidana umum membawa senjata tajam. Di beberapa tempat kemudian minuman keras termasuk juga pelanggaran pidana pemilu yang kita dapatkan, di depan sini dan kita serahkan kepada Bawaslu,” jelasnya.
Meskipun cenderung kondusif, jelasnya, masih ada masalah dalam peneyelenggaraan pencoblosan di Kabupaten Buru, sehingga dilakukan pemberian suara ulang (PSU).
”Kemudian dari pemantauan sejauh ini tidak ada masalah, kecuali satu di Pulau Buru. Dan 23 suara yang ditandatangani oleh KPPS kemudian direkomendasikan oleh Bawaslu untuk dilakukan PSU. Tadi diskors dan skarang sudah berjalan. Sekali lagi, terima kasih kepada masyarakat Maluku dengan teman-teman TNI, kepada penyelenggaraan pemilu, kemudian kepada Bawaslu dan seluruh segenap lapisan masyarakat,” tegasnya.
Meskipun masih belum ada data resmi tentang pemenang dalam kontestasi kali ini, terangnya, pihaknya sangat berharap siapapun yang terlibat biasa menyatakan siap kalah dan siap menang.
Sehingga, tambahnya, saling menghargai selalu diusung masing-masing kubu hingga akhir proses Pilkada Serentak jilid III digelar nanti.
”Ke depan harapan kami agar lokasi tahapan untuk penghitungan dan sampai dengan penempatan tugas. Mari kita hargai proses yang ada, artinya jangan sampai nanti ada yang mengklaim, sehingga ujung-ujungnya konflik. Kami berharap siapapun yang terpilih dan lainnya siap mendukung,” pungkasnya. (keket)