Politikus Tanpa Kepala

oleh -20 views
M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan/Ist)

Oleh: M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Berita lanjutan bahwa Kantor Tempo kini dikirim oleh teroris berupa enam tikus tanpa kepala. Sebelumnya kiriman kepala babi tanpa badan. Rupanya pengirimnya sangat suka pada dua jenis hewan kotor yaitu babi dan tikus. Hanya yang pertama mono babi dan tikus sekarang lebih banyak, poli tikus. Teroris jorok dan kotor itu patut mendapat perhatian BNPT dan Densus 88, mereka berbahaya. Tukang penggal kepala.

Negara Indonesia dikuasai oleh kaum oligarkh yaitu sekelompok orang yang menjadi penentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sistem politik oligarki telah menggeser demokrasi, hal ini jelas berseberangan dengan aturan konstitusi bahkan ideologi. Pancasila ditendang oleh oligarkhi pengkhianat.

Baca Juga  Ketua DPRD Haltim Kecam Tindakan Represif Polisi Saat Bubarkan Aksi Warga di PT STS

Oligarki bisnis adalah para taipan yang menguasai sektor penting dan strategis perekonomian Indonesia. Mereka menjalankan bisnis konglomerasi yang steril dari prinsip ekonomi kekeluargaan sebagaimana dikehendaki oleh pendiri negara dahulu. Kapitalisme itu menista ekonomi kerakyatan.

Oligarki politik diisi oleh segelintir politisi yang merasa kuasa dan seolah dipercaya oleh rakyat sehingga dapat mengatur semaunya malalui produk legislasi maupun kebijakan eksekutif. Politisi itu sering disebut juga politikus. Pada perilaku menyimpang dan kotor  politikus identik dengan poli tikus. Tikus-tikus pencuri, pengecut, dan penyebar penyakit. Perusak dan pencemar.

No More Posts Available.

No more pages to load.