3. Eselon 1 Hampir Semua Plt
Hal lain yang memicu banyak kritik adalah kebijakan Nadiem yang banyak menempatkan pelaksana tugas (Plt). Tercatat di jajaran pejabat eselon 1 dan 2 ada 10 plt yang ditempatkan Nadiem.
Ini menjadi kendala utama karena para pejabat eselon itu tak bisa mengambil keputusan karena statusnya hanya Plt.
Tercatat sedikitnya ada sepuluh Plt yang ditugaskan. Mereka terdiri atas Plt Dirjen Paud dan Dikdasmen, Plt Dirjen Vokasi, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Plt Direktur Pembinaan SD, Plt Direktur Pembinaan, Plt Direktur Pembinaan SMA, Plt Direktur PAUD, Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Plt Kabalitbang Kemdikbud serta Plt BKLM.
4. Tidak Pernah Turun ke Bawah
Nadiem Makarim juga dinilai sebagai menteri yang jarang turun ke bawah untuk melihat kenyataan yang ada di lapangan. Kritik ini dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid beberapa waktu lalu.
Jazilul menegaskan dirinya setuju dengan usulan Ketua Umum PKB Muhamimin Iskandar yang meminta agar Nadiem Makarim dicopot dari jabatannya. Apalagi, sang menteri jarang berkantor. Muhaimin bahkan menyatakan Nadiem mungkin bakal senang untuk jika dicopot dari jabatannya sebagai mendikbudristek.