Sejumlah Organisasi Pers dan Koalisi Masyarakat Sipil Bentuk Komite Keselamatan Jurnalis Maluku

oleh -126 views

Porostimur.com, Ambon – Tren kekerasan terhadap jurnalis semakin menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendokumentasikan 89 kasus serangan terhadap jurnalis dan media sepanjang 2023. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun atau sejak 2014, menjadi alarm bahaya bagi masa depan kebebasan pers di Indonesia.

Tagal itu, sejumlah organisasi pers dan lembaga swadaya masyarakat di Ambon, bersepakat untuk membentuk Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Maluku.

Deklarasi pembentukan KKJ Malaku berlangsung usai pelatihan keamanan jurnalis yang diinisiasi KKJ Indonesia bekerja sama dengan Amnesty Internasional, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Sabtu (24/8/2024) di Hotel Golden Palace Ambon.

Sejumlah organisasi yang ikut mendeklarasikan KKJ Maluku yaitu AJI Kota Ambon, PWI Maluku, IJTI Pengda Maluku, AMSI Maluku, MMC, JMSI Maluku dan FJPI Maluku, AMAN Wilayah Maluku, Sekolah Rakyat Maluku, Aliansi Jaga Maluku, FPPI Maluku, dan Koalisi Perempuan Maluku. 

Baca Juga  Muhammad Kasuba Ajak Pendukung dan Simpatisan Utamakan Politik Santun

Koordinator KKJ Indonesia Erick Tanjung mengatakan, pembatasan kebebasan berekspresi makin marak terjadi dalam berbagai bentuk seperti serangan fisik, teror, kekerasan seksual hingga serangan digital. 

Mengingat tren kekerasan terhadap jurnalis yang semakin mengkhawatirkan, maka dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama berbagai kalangan masyarakat sipil untuk menjaga dan melindungi kemerdekaan pers dan kekebasan berekspresi. 

No More Posts Available.

No more pages to load.