Porostimur.com, Ambon – Para sopir angkutan umum di Kota Ambon melakukan aksi damai meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di jalan masuk dan keluar Terminal Mardika.
Para sopir juga meminta pemerintah kota Ambon untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette menjelaskan, pihaknya ini akan berkoordinasi dengan Kadis Perindag, Kadis PU dan Kepala Satpol-PP Kota Ambon untuk sama-sama mencari solusi.
“Jadi yang tadi itu berkaitan dengan adanya para pengemudi angkutan umum keberatan dengan aktivitas pedagang yang menempati jalan-jalan akses masuk ke terminal sehingga membuat angkutan umum itu merasa sulit,” ungkap Sapulette kepada Porostimur.com di Balai Kota Ambon, Senin (20/12/2021).
Lanjutnya, seperti misalnya jalan masuk dari Amans menuju ke kiri terminal A 2 maupun ke kanan arah Wijaya 2 dan terusnya ke jembatan Batu Merah, terus lagi di bagian depan sepanjang jalan pantai Mardika.
“Itu yang mereka mengeluh disitu dan mereka datang untuk melakukan aksi damai, menyampaikan itu kepada kami, di situ terdiri dari Kadis Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dengan Kadis Indag,” terangnya.
