@Porostimur.com | Manokwari : Warga Manokwari kembali dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat, tergeletak bersimbah darah di depan Hotel Sederhana, kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat, Rabu (23/5), sekitar pukul 05.30 Wit.
Sosok mayat ini, belakangan baru diketahui merupakan kepala kampung di Kabupaten Pegunungan Arfak berinisial MT (46).
Saat ditemukan warga, MT diduga menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Pantauan wartawan di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat darah korban berceceran, seakan tersangka ingin mengelabui polisi, dengan menyeret korban sejauh 30 meter dari TKP awal yang tidak jauh dari hotel tersebut.
Olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Manokwari untuk autopsi, dilakukan aparat kepolisian yang tiba di lokasi.
Saat berhaisl dikonfirmasi wartawan, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Manokwari, AKP. Indro Rizkiady, membenarkan kronologis dimaksud.
Tentang modus pelaku, Rizkiady sendiri belum dapat berkomentar banyak.
Namun ditegaskannya, kasus ini masih dalam proses pengembangan.
Kini Tim Buser polres Manokwari, masih memburu jejak pelaku pembunuhan.
Untuk barang bukti, terangnya, ditemukan di TKP berupa 1 buah pakaian yang bukan pakaian korban dan sepasang sandal jepit yang diduga milik korban.
”Dari hasil olah TKP sementara, baru ditemukan sandal jepit dan 1 buah baju bukan kain. Untuk lain-lainnya masih dalam pengembangan. Saksi sudah beberapa yang kita kantongi. Sedangkan untuk modusnya, kami juga belum bisa pastikan. Inisial korban MT. Dan korban ditemukan pertama kali sekitar pukul setengah enam pagi. Karena waktu sholat subuh itu, menurut warga belum ada mayat di situ,” pungkasnya. (keket)