Porostimur.com, Madrid – Rakyat Spanyol disambut oleh kemacetan politik pada Senin (24/7/2023) setelah kelompok partai kanan gagal meraih kemenangan mayoritas, yang diperkirakan akan menentukan pemerintahan. Tidak adanya pemenang mayoritas yang jelas dalam pemilihan umum membuat ketidakpastian politik di negara tersebut.
Hasil dari pemungutan suara pada Ahad (23/7/2023), tidak memberikan jalan yang mudah bagi kelompok kiri maupun kanan untuk membentuk pemerintahan. Seorang pemimpin Catalan yang sedang dalam pelarian dari pengadilan Spanyol bisa menjadi seorang kingmaker yang sangat mungkin terjadi, kata Ignacio Jurado, seorang profesor di bidang ilmu politik di Universitas Carlos III di Madrid.
Partai Rakyat (PP) yang berhaluan kanan-tengah dan Vox yang berhaluan kanan-jauh memenangkan gabungan 169 kursi di parlemen, sementara Partai Sosialis yang berkuasa (PSOE) dan Sumar yang berhaluan kiri-jauh memenangkan 153 kursi, jauh di bawah 176 kursi yang dibutuhkan untuk menjadi mayoritas.
Setelah memenangkan kursi terbanyak, Partai Rakyat (PP) akan diberi kesempatan pertama untuk mencoba mengumpulkan suara yang cukup di parlemen untuk memenangkan pemungutan suara pemilihan perdana menteri. Namun, aliansinya dengan Vox yang beraliran ekstrem kanan akan menyulitkan mereka untuk mendapatkan dukungan dari faksi lain.