Porostimur.com | Ambon: Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia Cabang Maluku melaksanakan Musyawarah Daerah yang pertama, Sabtu (24/4/2021) bertempat di Kafe Kaye, kawasan Wailela, Ambon.
Kegiatan yang juga menjadi tonggak sejarah berdirinya Federasi Arung Jeram di Maluku ini menetapkan Taher Karepesina sebagai Ketua, untuk kepengurusan periode 2021-2025.
Musyawarah ini juga sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan buka puasa bersama dengan pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Maluku.
“Sebenarnya syarat dari berdirinya Federasi Panjat adalah minimal peserta 18 orang dan dihadiri oleh 2 organisasi yang berkutat di bidang Arung Jeram. Tapi mengingat saat ini tidak ada organisasi yg berkutat di bidang Arung Jeram maka tetap kita laksanakan dengan mengacu pada syarat yang pertama”, ucap Taher Karepeaina.
Dengan berdirinya Federasi Arung Jeram di Maluku, diharapkan bisa menjadi wadah untuk orang-orang yang memang memiliki bakat dan minat di bidang tersebut.
Walaupun saat ini memang masih jauh tertinggal soal peralatan serta minim dalam pengetahuan terkait Arum Jeram, diharapkan kedepannya Maluku bs menjadi salah satu ikon Arum Jeram di pentas Nasional.
Serta selain dari sisi minat dan bakat, diharapkan juga lahirnya FAJI di Maluku bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi berbasis olahraga dan petualang. (afrus)