@Porostimur.com | Ambon : Guna menambah wawasan dan mempertebal ilmu tentang produksi perminyakan, rombongan Politeknik Negeri Ambon melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pengeboran dan fasilitas minyak dan gas (migas) lainnya milik Citic Seram Energy Limited, di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), 27 hingga 28 November 2018 lalu.
Tim yang berkunjung ke lokasi Citic Seram Energy,Ltd ini terdiri dari 16 orang mahasiswa/mahasiswi dan 5 tenaga dosen.
Para mahasiswa/i ini merupakan angkatan pertama Program Studi (Prodi) D4 Teknik Produksi Minyak dan Gas Politeknik Negeri Ambon tahun ajaran 2017-2018.
Saat menerima rombonngan mahasiswa dan dosen ini, Field Manager Citic Seram Energy,Ltd, Ir. Hi. Baigas, menjelaskan bahwa kerjasama pihaknya dengan Politeknik Negeri Ambon merupakan bentuk kepedulian manajemen Citic Seram dalam pengembangan pendidikan di Provinsi Maluku.
”Manajemen serta seluruh karyawan dan karyawati Citic Seram Energy Limited selalu membuka diri, memberikan apresiasi serta dukungan full kepada adik-adik mahasiswa-mahasiswi di Maluku yang ingin belajar tentang migas, terutama Politeknik Negeri Ambon, lebih khusus Program Studi Teknik Perminyakan,” tegasnya.
Kesempatan yang sama pihak rombongan Politeknik Negeri Ambon yang diwakili salah satu dosen memberikan apresiasi yang tinggi atas sambutan pihak Citic Seram Energy kepada pihaknya.
Terlebih, pihak Citic Seram Energy sudah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mempelajari tentang proses produksi perminyakan.
Atas Nama Direktur Politeknik Negeri Ambon, Ketua Prodi D4 Teknik Produksi Migas menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan kepada pimpinan serta karyawan dan karyawati perusahaan Citic Seram Energy, atas sambutan, dukungan serta partisipasi terbaiknya kepada mahasiswa-mahasiswi kami saat kunjungan belajar di semua fasilitas produksi Citic Seram di Bula, Kabupaten SBT, Maluku. Harapan Poltek Negeri Ambon, semoga Citic tetap jaya di masa yang akan datang, demi kejayaan masyarakat Maluku,” pungkasnya. (keket)