@Porostimur.com | Ambon : Mempersiapkan siswa didiknya menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) nanti, pihak SMA Swasta Kristen (SMASKris) Yayasan Pendidikan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS), selang sepekan kemarin.
Salah seorang peserta didik kelas XII MIA-2, Samuel Goesnady, menyampaikan apresiasi dan kelegaan karena sudah melewati sepekan yang cukup berat.
”Ada perasaan lega dan bangga pada diri peserta didik, karena telah berhasil menyelesaikan proses penilaian akhir semester. Apapun hasilnya kami sudah memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SKASKris YPKPM Ambon yang membidangi hubungan masyarakat (humas), Ny Maria. C. Pattiwael,S,Pak, saat dikonfirmasi membenarkan PAS yang menggunakan Sistem Komputerisasi, Laerning Management System dan UNKP ini berjalan dengan baik.
Menurutnya, kurang lebih seminggu para siswa sudah bergelut dengan soal-soal dari setiap mata pelajaran yang diujiankan.
Karenanya, pihaknya terus memberikan dorongan dan semangat kepada para siswa agar tetap berjuang hingga mampu menyelesaikan soal-soal yang diujiankan.
”Sabtu 1 Desember 2018 merupakan hari terakhir peserta didik SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon melangsungkan kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS), namun bukan berarti akhir dari perjuangan peserta didik,” tegasnya.
Berakhirnya PAS, akunya, bukan berarti bahwa para siswa sudah dibebaskan dari semuanya, mengingat masih ada kurikulum yang harus dijalani para siswa hingga laporan akhir semester diterima mereka.
Diharapkannya, para siswa yang sudah melewati tahapan PAS ini menjaga kesehatannya hingga saat menerima laporan akhirnya.
Begitupun atas hasil yang dicapai, harapnya, para siswa mampu mendapatkan hasil yang terbaik, sehingga biasa menjadi tolok ukur lebih lagi kedepannya.
”Semoga siswa mendapat nilai terbaik, yang paling penting mereka berdoa sebelum bekerja.
Semoga siswa bukan saja belajar untuk melewati masa ujian, separti PAS kemarin saja tetapi mereka juga selalu takut akan Tuhan,” pungkasnya. (keket)
