Porostimur.com, Ambon – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengupayakan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) #1 pada ruas Ambon–Fakfak, yang mengalami gangguan sejak beberapa waktu lalu.
Upaya Intensif Tim Teknis di Tengah Kendala Alam
Tim teknis Telkom dikabarkan telah berhasil menangkap dan mengangkat kabel laut yang terindikasi mengalami gangguan ke atas kapal perbaikan (cableship), setelah beberapa kali percobaan sebelumnya sempat gagal akibat kondisi alam dan kedalaman laut.
Jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, tahap penyambungan akhir (final splice) akan dilakukan pada Senin malam (6/10/2025). Proses ini menjadi bagian penting dari pemulihan layanan secara permanen.
Namun, selama tahap final splice berlangsung, Telkom memperkirakan akan terjadi downtime atau penurunan kualitas layanan selama 42 jam, yang akan berdampak pada wilayah Pulau Seram dan Banda Neira.
Pemulihan Layanan Dilakukan Secara Bertahap
EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo, menjelaskan bahwa seluruh personel teknis bekerja maksimal untuk menyelesaikan perbaikan tersebut.
“Proses perbaikan saat ini dilakukan untuk segera mencapai pemulihan layanan permanen setelah downtime pertama berhasil dilewati pada tanggal 20–21 September,” ungkap Amin dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi Porostimur.com, Selasa (7/10/2025) malam.




