Porostimur.com | Saparua: Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kemenag RI, Thomas Pentury bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku melakukan kunjungan ke Negeri Belohy Amalatu, Desa Ulath, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (24/12).
Kunjungan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury didampingi Kepala Kantor Wilayah (kakanwil) Kemenag Provinsi Maluku, Fesal Musaad dengan Kepala Bidang Bimas Kristen, Nansij Latuheru dan Pembimas Katolik, Bernardus Fanulene dalam rangka peresmian atau pentahbisan Gereja Protestan Maluku (GPM) Taman Hoea Belohy Amalatu.
Peresmian gereja Taman Hoea yang turut disaksikan Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, A.J.S Werinusa ini ditandai penandatangan batu prasasti oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI dan Gubernur Maluku.
Setiba di lokasi peresmian gereja, sebelumnya rombongan Dirjen Bimas Kristen bersama Gubernur Maluku disambut secara adat desa setempat oleh warga Belohy Amalatu yang prosesinya turut diamankan langsung oleh warga tetangga Negeri Siri-Sori Islam.

Dirjen Thomas Pentury setelah peresmian dan pentahbisan gereja Taman Hoea berlangsung menilai, momentum ini patut dijadikan ajang peningkatan solidaritas persaudaraan, dimana pembangunan fisik gereja adalah bagian penting membangun kemanusiaan.