Anggota DPRD Ini berjuang dari gubuk di jalan Diponegoro

oleh -289 views

@Porostimur.com | Jakarta : Jalan berliku dilalui Elisabeth CH Mailoa, sebelum jadi anggota DPRD DKI. Berbekal baju di badan ia mengadu nasib ke Jakarta dari kampung halamannya di kota Ambon, Maluku.

Untuk memenuhi hidupnya, perempuan yang akrab disapa Else ini hanya mengandalkan hidup sebagai relawan partai politik yang tidak ada gajinya. Else merupakan salah satu korban politik saat kerusuhan 27 Juli 1996, saat kantor DPP PDI diserang kelompok massa.

Pasca-kejadian tersebut ia tinggal di gubuk di reruntuhan gedung partai berlambang kepala banteng pimpinan Megawati Soekarno Putri di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakpus.

Iapun mengenangkan saat masih menghuni gubuk itu bersama lima temannya. “Hidup saya hanya mengandalkan sebagai aktivis,” kenang ibu dari satu anak.

Selama menjadi aktivis sayap partai, Else sering berhubungan dengan aktivis lain yang sama-sama punya banyak rekan. “Dari situ tersebar dari mulut ke mulut tentang jati diri saya sebagai pejuang kesejahteraan.

Berkat kegigihannya memperjuangkan rakyat kecil, iapun dilirik PDI Perjuangan untuk menjadi calon legislatif. Dan terpilih pada Pemilihan Umum Calon Legislatif (Pileg) periode 2014-2019.

“Kebetulan saya duduk di Komisi E, maka saya paling cerewet soal kebijakan Pemprov DKI terutama yang menyangkut masalah pendidikan dan kesehatan,” ujar Else mengawali cerita perjalanan hidupnya di gedung DPRD DKI Jakarta.